UINDATOKARAMA.ac.id | Palu, 3/9 (UIN-DK) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir menyatakan penggunaan pasca relaksasi di lingkungan perguruan tinggi tersebut harus sejalan dengan arahan dari Kementerian Agama.
“Ada tiga poin penekanan Bapak Menteri Agama dalam penggunaan anggaran pasca relaksasi yaitu fokus pada penguatan dan pengembangan layanan berbasis digitalisasi, optimalisasi program ekoteologi, dan ISO mutu,” ucap Profesor Lukman Thahir, di Kota Palu, Rabu.
UIN Datokarama menggelar rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan program kegiatan dan anggaran tri wulan II tahun anggaran 2025, yang dihadiri oleh Rektor Profesor Lukman, wakil – wakil rektor, Kepala Biro AUPK, para dekan, para kepala bagian, bendahara, serta pengelola barang milik negara.
UIN Datokarama merupakan salah satu Satuan Kerja (Satker) di bawah naungan Kementerian Agama yang terdampak efisiensi atas kebijakan pemerintah. Pemerintah menarik anggaran (blokir) dari pagu UIN Datokarama sebesar Rp27 miliar lebih yang terdiri dari Rp6 miliar dari rupiah murni dan Rp21 miliar lebih dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada saat efisiensi anggaran diberlakukan pemerintah.
Saat ini pemerintah telah mengembalikan atau membuka kembali blokir anggaran dari pagu UIN Datokarama sebesar Rp21 miliar lebih.
“Anggaran ini harus digunakan dengan baik, diprioritaskan pada tiga aspek tersebut termasuk penguatan dan optimalisasi implementasi kurikulum cinta yang digagas oleh Bapak Menteri Agama,” ungkapnya.
Di samping itu, anggaran pascarelaksasi tersebut, juga diprioritaskan pada enam komponen kegiatan meliputi, penguatan standar mutu ISO UIN Datokarama, pemeliharaan dan penataan sarana prasarana, normalisasi honorarium, pemenuhan belanja operasional, akselerasi pengelolaan jurnal, serta penguatan persiapan Akreditasi Perguruan Tinggi UIN Datokarama.
Anggaran pascarelaksasi tersebut, juga dimanfaatkan oleh UIN Datokarama untuk menopang implementasi kurikulum mutiara keilmuan yang penekannya pada tiga dimenasi yaitu, afeksi, psikomotorik, dan kognisi. Kurikulum ini diintegrasikan dengan kurikulum cinta Kementerian Agama.***
*Sumber: Humas UIN Datokarama*
