LP2MUINDATOKARAMA.ac.id | Palu, 17/9 (UIN-DK) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir menekankan tiga hal dalam amanat pada saat Upacaran 17 September 2025 di lingkungan kampus tersebut.
Pertama, mengenai kedisiplinan. Rektor menekankan kepada semua ASN UIN Datokarama agar meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ASN.
Ia meminta kepada ASN agar memperhatikan kehadiran, disertai dengan kesadaran hadir di kantor sesuai waktu yang telah ditentukan yaitu 07.30 Wita, dan pulang saat pukul 16.00 Wita.
Penekanan ini seiring dengan adanya ASN lingkup Kemenag yang dipecat, dikarenakan dinilai tidak hadir tanpa keterangan selama lebih dari 10 hari berdasarkan akumulasi dalam setahun.
“Oleh karena itu, kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai ASN harus benar – benar diperhatikan, agar kehadiran kita bisa memberikan manfaat bagi orang banyak,” imbuhnya.
Kedua, mengenai keterbukaan informasi. UIN Datokarama saat ini telah membentuk struktur dan kelembagaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Pembentukan ini sesuai dengan amanah Undang – Undang Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Rektor mengatakan dengan adanya PPID, penyelenggaraan akademik dan administrasi perkantoran, semua berlandaskan asas transparansi.
“Tidak ada lagi yang dirahasiakan, masyarakat bisa mengetahui berapa gaji dan tunjangan saya, serta mengetahui gaji dan tunjangan semua pejabat di lingkungan UIN Datokarama,” ujarnya.
PPID UIN Datokarama diikutkan dengan layanan pengaduan, saran dan kritik. Dengan layanan tersebut, masyarakat dan komponen civitas akademik, dapat menyampaikan masukan – masukan serta aduan kepada PPID, yang selanjutnya ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan.
Ketiga, meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan dan pelayanan. UIN Datokarama saat ini sedang berbenah diri diikutkan dengan perbaikan dan peningkatan tata kelola kelembagaan dan pelayanan akademik.
Upaya perbaikan tata kelola itu, disesuaikan dengan standarisasi ISO untuk UIN Datokarama menuju standarisasi internasional.
“Pada bulan November 2025 UIN Datokarama akan menghadapi sertifikasi ISO. Oleh karena itu, saya minta kepada wakil – wakil rektor, dekan, dan ketua – ketua prodi serta tenaga kependidikan agar bersiap menuju standarisasi internasional,” imbuhnya.
Rektor Profesor Lukman menambahkan, perguruan tinggi UIN Datokarama harus dikelola sesuai dengan standarisasi internasional, bukan lagi dikelola dengan keinginan masing – masing.
“Harus ada standarisasi yang menjadi acuan kita semua dalam pengelolaan perguruan tinggi ini,” ujarnya.*
Sumber: Humas UIN Datokarama
