Palu, 21/3 (LP2M-UINDK) – Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, bersiap menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2024 di wilayah Sulteng.
Ketua LP2M UIN Datokarama Doktor Sahran Raden, di Palu, Kamis, mengemukakan bahwa persiapan – persiapan terkait pelaksanaan KKN tematik di wilayah Sulteng terus dilakukan, baik penguatan secara internal maupun eksternal.
“Iya, persiapan dilakukan karena program dan kegiatan KKNT dilaksanakan dengan mempertimbangkan prinsip kebutuhan masyarakat. menjamin kegiatan tetap dapat dilanjutkan oleh masyarakat dan pemerintah desa,” ujar Doktor Sahran Raden.
Sahran Raden yang merupakan Pakar Hukum Tata Negara UIN Datokarama menyatakan bahwa, untuk tahun 2024 ini KKN tematik direncanakan dilaksanakan pada tanggal 21 April – 21 Mei 2024 di beberapa kabupaten di Sulteng.
KKN Tematik tahun 2024 oleh UIN Datokarama mengandung beberapa kluster meliputi, kluster moderasi beragama, kluster pelayanan publik, kluster kewirausahaan.
Ia menerangkan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa.
Kegiatan KKNT diharapkan dapat mengasah softskill kemitraan, kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan.
Memudahkan integrasi aktivitas pengabdian Masyarakat dengan kegiatan Pendidikan dan pengajaran yang dilakukan mahasiswa di UIN Datokarama Palu.
Sahran menjelaskan, KKN tematik dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam penerapan moderasi beragama, pelayanan publik pemerintahan dan kewirausahaan kepada masyarakat.
Di samping itu, KKN tematik juga untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam moderasi beragama, pelayanan publik pemerintahan dan kewirausahaan kepada masyarakat.
“Serta meningkatkan sikap dan etika mahasiswa dalam penerapan moderasi beragama, pelayanan publik pemerintahan dan kewirausahaan kepada masyarakat,” ucapnya.